Sinusitis

Definisi
Sinusitis merupakan peradangan pada sinus paranasalis yang dapat menyebabkan penimbunan lendir di rongga sinus dan dapat menjadi media pertumbuhan bakteri.1  Sinus paranasalis terdiri dari sinus frontale, sinus ethmoidale, sinus spenoidale dan sinus maxilla. Nama-nama sinus sesuai dengan tulang yang ditempati. Sinus maxillaris merupakan sinus yang paling besar dan yang paling umum mengalami infeksi karena lubang-lubangnya terletak superior terhadap dasar sinus sehingga penyaluran sekret secara alami tidak berlangsung.
Sinusitis dapat terjadi secara akut, subakut maupun kronis. Sinusitis akut berlangsung tidak lebih dari empat minggu dan dapat sembuh sempurna jika diterapi dengan baik, tanpa ada residu kerusakan jaringan mukosa. Sinusitis subakut terjadi lebih sering  tapi tidak terjadi kerusakan signifikan pada membran mukosa. Biasanya sinusitis subakut berlangsung selama 4-12 minggu. Sinusitis kronis berlangsung selama 3 bulan atau lebih dengan gejala yang terjadi selama lebih dari 20 hari.1,2

Kista Ovarium

Definisi
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan menstruasi. Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan dan kematangan sel telur. Gangguan yang paling sering terjadi adalah kista ovarium, sindrom ovarium polikistik, dan kanker ovarium.3 Kista ovarium merupakan tumor jinak berupa kantong abnormal berisi cairan atau setengah cair yang tumbuh dalam indung telur (ovarium). Indung telur adalah rongga berbentuk kantong berisi cairan di dalam jaringan ovarium. Kista ini disebabkan oleh karena kegagalan folikel untuk pecah atau regresi.3
Secara umum kista ovarium fisiologis ukurannya kurang dari 6 cm, permukaan rata,dan konsistensi kistik. Keluhan yang dapat terjadi selain adanya massa di daerah pelvik dapat juga terjadi haid yang tidak teratur.3


Penatalaksanaan Sengatan Serangga

Serangan serangga merupakan bagian dari kegawatan medis karena lingkungan. Pada dasarnya penatalaksanaan serangga tergantung jenis binatang itu sendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui secara langsung binatang yang menggigit atau setidaknya mengetahui ciri binatang tersebut.
Perlu diketahui bahwa tidak semua serangga itu beracun. Kendati beracun pun, belum tentu kadar toksinnya dapat membahayakan manusia. Toksin itu sendiri merupakan alat mempertahankan diri maupun mencari makan bagi serangga. Disini akan dibahas mengenai penatalaksanaan gigitan beberapa jenis serangga yang dapat membahayakan manusia, baik secara umum maupun khusus.

Dampak Sengatan Listrik


Sering kita temui kasus-kasus yang berhubungan dengan cedera akibat sengatan listrik atau yang lebih akrab disebut dengan "kesetrum listrik". Kasus sengatan listrik paling sering ditemukan di lingkungan rumah tangga seperti akibat arus pendek saat menghidupkan TV dan alat elektronik lainnya serta dapat juga dialami oleh anak-anak yang menyentuh konektor listrik yang ada di tembok. Beberapa kasus ada yang hanya berdampak ringan dan tidak sedikit pula yang memiliki dampak sangat buruk bagi organ  tubuh, bahkan dapat sampai menyebabkan kematian. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui lebih rinci mengenai sengatan listrik.

Sengatan listrik dapat menimbulkan kerusakan jaringan dengan spektrum luas, mulai dari luka bakar kulit superfisial sampai kerusakan organ-organ tubuh hingga kematian. Kerusakan yang timbul sangat penting untuk mendiagnosis adanya luka pada jaringan dan organ tubuh agar dapat ditentukan tindakan selanjutnya. Sebagian besar sengatan listrik terjadi pada anak-anak, remaja, dan pekerja yang terpapar bahaya listrik seperti petugas PLN, dll. 
Gambaran Klinis
Listrik dapat menyebabkan kerusakan jaringan sebagai efek langsung arus listrik searah pada sel dan oleh kerusakan termal dari panas yang diteruskan oleh jaringan. Energy terbesar terjadi pada titik kontak sehingga kerusakan jaringan pada daerah tersebut harus diobservasi lebih baik.
Luka ke luar sengatan listrik lebih besar daripada luka masuk. Bila sengatan listrik masuk ke dalam tubuh, kerusakan terbesar terjadi pada jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot. Sengatan listrik dapat mengakibatkan nekrosis (kematian sel) berupa koagulasi, kematian saraf, dan kerusakan pembuluh darah. Luka yang ditimbulkan lebih menyerupai jaringan nekrosis atau kerak daripada luka bakar termal.
Karena ukuran dari luka akibat sengatan listrik tidak berkolerasi baik dengan kerusakan yang ditimbulkan, pemeriksaan teliti untuk luka yang dalam sangat penting dilakukan. Luka traumatic sering terjadi bersamaan dengan sengatan listrik.

Heat Stroke


Heat stroke merupakan kasus emergensi yang harus mendapat penanganan yang cepat dan tepat untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitasnya. Pasien yang mempunyai riwayat paparan panas (heat exposure), dapat disertai peningkatan suhu tubuh dan disfungsi CNS yang cukup berat, misalnya delirium, coma, atau kejang. Kerusakan otak dapat terjadi pada kasus yang berat. Ada 2 tipe pada heat stroke :
  1.       Tipe klasik banyak terjadi pada usia lanjut, pada penyandang keterbelakangan mental atau pada usia muda. Terjadi beberapa kali sehari selama gelombang panas dan orang ini tidak mempunyai kesangguapan untuk bertahan pada lingkungan dingin dan mempertahankan asupan cairan yang cukup.
  2.      Tipe heat stroke yang terjadi saat latihan yang berlebihan pada suhu sangat panas dan lingkungan yang lembab. Terjadi cepat dan dehidrasi pada pasien dengan heat stroke klasik.

Metastasis Kanker ke Tulang

Kanker merupakan suatu penyakit keganasan dimana sel-sel tubuh mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali dan kemudian merusak jaringan normal di sekitarnya. Kanker merusak jaringan normal disekitarnya dengan cara menjadi parasit atau merampas makanan jaringan normal karena kebutuhan metabolitnya yang tinggi sehingga akan membuat jaringan normal tersebut mengalami kematian. Walaupun kanker dikatakan sebagai penyakit mematikan, dari kebanyakan kasus didapatkan kebanyakan pasien dengan kanker tidak meninggal akibat tumor/ kanker primernya, melainkan akibat penyebarannya ke tempat lain. Penyebaran ke tempat lain yang dimaksud ialah metastasis yang merupakan tahap akhir dari progresivitas tumor. Lokasi metastasis sel tumor yang sering ditemui ialah tulang, karena aliran darah banyak terdapat di area sumsum tulang.
 

Diabetes Mellitus

Anda sering mendengar istilah DM  (Diabetes Mellitus) atau yang paling sering disebut sebagai penyakit "kencing manis" ?

Penyakit ini umum terjadi di masyarakat, terutama bagi orang-orang dengan pola hidup yang jarang melakukan aktivitas fisik namun konsumsi makanannya melebihi normal atau mudahnya sering terjadi pada orang dengan kelebihan berat badan. Obesitas terutama central obesity memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita DM tipe 2, dimana terjadi resistensi insulin akibat akumulasi lemak di jaringan adiposa perut tersebut. DM tipe 1 biasanya terjadi pada usia preschool dan pubertas (puncaknya usia 11-12 tahun), biasanya berhubungan dengan infeksi ataupun perubahan hormon akibat peningkatan kebutuhan insulin.

Dengan mengetahui perjalanan dan cara mendiagnosis penyakit ini, kita tentu akan dapat melakukan penanganan yang lebih dini sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi yang dapat berupa komplikasi akut maupun kronik. Komplikasi akut yang bersifat emergency dapat mengancam nyawa pasien dapat berupa hipoglikemi atau neurohipoglikemia. Dan yang paling penting adalah dapat melakukan pencegahan terhadap terjadinya penyakit ini dengan menghindari faktor risiko berupa obesitas.

Obesitas dan Sindrom Metabolik

Obesitas merupakan masalah utama di dunia. Dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti gaya hidup modern, dimana intake atau konsumsi kalori lebih banyak daripada penggunaannya sehingga terjadi akumulasi di jaringan lemak.

Blog ini masih dalam masa percobaan, kurang lebihnya mohon dimaklumi.

file selengkapnya bisa download di http://j.gs/1Zca
FREE DOWNLOAD
Note : klik "SKIP AD" pada pojok kanan atas  ^_^

Home

Selamat datang, terimakasih telah mengunjungi blog ini.
Melalui blog yang sederhana ini, saya ingin berbagi pengetahuan yang saya dapatkan di bangku kuliah mengenai beberapa penyakit yang bisa menyerang tubuh manusia dan tentu saja bagaimana kita mencegah dan mengobatinya.
Melihat perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup manusia yang semakin menginginkan segala sesuatu yang instan, penting kiranya kita memperhatikan dampak dari segala perubahan tersebut. Dan harus memiliki strategi untuk meminimalkan dampak buruk terhadap kesehatan tubuh kita, karena tidak dapat disangkal pula bahwa manusia tidak mungkin dapat 100% untuk tidak menikmati segala kemajuan teknologi yang ada. Semoga isi dari blog ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. ^^